Dipandang dari sisi waktu biaya dalam jangka pendek dikelompokkan menjadi:
1. Biaya tetap (Fixed Cost = FC). Yaitu segala macam biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan tidak memandang apakah perusahaan itu sedang menghasilkan barang atau tidak. Biaya tetap ini biasanya dalam bentuk gaji karyawan, abodemen, sewa dan lain sebagainya. Secara teoritis jenis biaya ini sangat penting dan krusial bagi perusahaan, karena setidaknya biaya tetap ini akan mempengaruhi operasional perusahaan dalam hal penentuan tingkat impas, penentuan tingkat leverage dan maksimum biaya. Dalam tahap dimana perusahaan tidak berproduksi maka biaya tetap adalah merupakan biaya totalnya jadi FC = FC.
2. Biaya Variabel (Variabel Cost = VC). Yaitu segala macam biaya yang dikeluarkan berhubungan dengan besar kecilnya unit produksi yang dihasilkan. Bila misalnya tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan tidak digaji melainkan di upah, maka bebannya termasuk dalam biaya variabel ini, bukan dalam biaya tetap. Secara teoritis biaya variabel dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu:
a. Biaya variabel yang bersifat progresif, yaitu biaya variabel yang nilainya semakin besar seiring dengan semakin bertambahnya beban produksi.
b. Biaya variabel yang bersifat proporsional, yaitu biaya variabel yang proporsi nilainya sama dengan proporsi pertambahan beban produksi.
c. Biaya variabel yang bersifat degresif, yaitu biaya variabel yang nilainya semakin menurun seiring bertambahnya beban produksi.
Oleh karena VC ini berhubungan dengan unit produksi maka VC = v x Q.
3. Biaya Total (Total Cost = TC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan baik yang bersifat tetap maupun yang bersifat variabel. Sehingga:
TC = FC + VC ↔ TC = FC + vQ. Oleh karena biaya variabel adalah salah satu unsur biaya total maka macam biaya total pun mengikuti macam biaya variabel yaitu bersifat progresif, proporsional dan degresif.*Sumber
Pengantar Ekonomi Mikro & Makro (Iskandar Putong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar