Selasa, 20 Maret 2012

Tulisan 2 "Teori Organisasi Umum 2"

·         Macam – macam Biaya

Secara teoritis biaya ekonomi dipandang dari sisi waktu dapat digolongkan menjadi 2 saya yaitu biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang. Tidak ada hal mendasar dari perbedaan rentang waktu ini kecuali bahwa dalam jangka panjang secara teoritis semua biaya digolongkan sebagai biaya variabel. Dari sisi pemanfaatan biaya digolongkan menjadi 2 macam yaitu:
1.    Biaya explisit yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan faktor – faktor produksi. Pengertian ini jelas sudah sering dibahas pada teori pilihan produsen yaitu pada kondisi dimana biaya adalah merupakan fungsi tujuan perusahaan [ C=PTKTK + PMM].
2.    Biaya implisit, pengertian biaya implisit merujuk pada definisi matematika yaitu biaya taksiran yang dimiliki oleh faktor produksi apabila digunakan. Perhatikan fungsi berikut ini: PTKTK + PMM – C = 0 atau C – PTKTK – PMM = 0 Bila: PTKTK + PMM > →≠ 0 – itu berarti biaya yang dicadangkan lebih kecil dari biaya mendapatkan faktor produksi berarti secara implisit biayanya kurang. Bila PTKTK + PMM < C → C – PTKTK + PMM ≠ 0 + artinya biaya mendapatkan faktor produksi lebih rendah dari ang dianggarkan, dengan demikian secara implisit biayanya berlebihan. Secara teoritis kekurangan atau kelebihan biaya dalam ilmu ekonomi implikasinya tidak baik bagi perusahaan. Kekurangan biaya menandakan bahwa kemampuan perencanaan perusahaan relatif kurang baik, harga – harga naik diluar batas kewajaran atau adanya manipulasi harga, kelebihan biaya yang dianggarkan menandakan perusahaan terlalu berlebihan dalam menilai harga faktor produksi, harga faktor produksi relatif turun (mungkin karena naiknya penawaran faktor produksi) dan karena adanya manipulasi harga. Dari sisi perencanaan strategis konsep biaya implisit relatif menguntungkan karena perhitungan pendahuluan atas biaya untuk mendapatkan faktor produksi dengan berbagai macam pertimbangan menjadikan perusahaan bisa menghemat pengeluaran.
  
*Sumber
Pengantar Ekonomi Mikro & Makro (Iskandar Putong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar