Otobiografi "Irsan Miryawan"
Ass. wr wb semuanya,
Ass. wr wb semuanya,
Kali ini saya akan menceritakan tentang biografi saya.
Saya lahir didaerah jakarta tepatnya di Rumah Sakit Husada daerah monas, saya lahir tahun 1992 dan kebetulan sekali saya anak pertama dan 3 bersaudara dari ayah saya yang bernama “Irman Salam” dan ibu saya yang bernama “Yanti Lasmirayanti”. Setelah saya lahir saya tinggal dirumah nenek saya di daerah tanah abang jakarta belakang rumah sakit harapan kita lebih tepatnya. Sekitar tahun 1996 saya pindah ke daerah Bekasi lebih tepatnya daerah tambun lebih tepatnya perumahan Bumi Lestari dan saya akhirnya besar disana. Tidak lama kemudian saya disekolahkan oleh orang tua saya di Playgroup daerah perumahan Mangun Jaya 2, saya lupa apa nama sekolahnya. Hehehe...
Setelah sekitar 1-2th saya lulus dari playgroup baru saya di sekolahkan di TK yang tidak jauh dari rumah saya, TK tersebut namanya TK. Paradise. Disana saya berawal dari Kelas 0a (Nol A) kelas 0a kalau menurut orang kelas pertama bila ingin sekolah lalu selanjutnya dikelas 0b (Nol B).
Setelah saya lulus di TK.Paradise sekitar umur 7 tahun saya masuk SD yang tidak jauh juga dari rumah saya ya sekitar 10-20 menitlah dari rumah ke sekolah. Sekolah tersebut bernama SDN Mekarsari 01, disana saya mendapat teman baru yang seumuran dengan saya. Selama 6 tahun sama bersekolah di SDN Mekarsari 01 tersebut saya merasa mendapatkan pendidikan yang layak dan mendapatkan wawasan ilmu yang cukup untuk saya asah kembali kelak nanti sudah besar.
Setelah saya lulus dari SDN Mekarsari 01 saya pindah rumah ke perumahan dukuh bima, awalnya disana saya merasa sangat kesepian karena tidak punya teman sama sekali dan akhirnya berjalannya waktu sekitar 2-3bln saya punya teman juga di sekitar perumahan tersebut tetapi beda cluster. Hehehe... temen – temen dirumah saya yang baru ini seru – seru nyambung obrolan dan pergaulannya dengan saya. Saya dan temen – temen dirumah iningin belajar organisasi, berawal dari organisasi karang taruna di cluster rumah saya. Nah disini saya dan temen – temen semuanya bekerja keras membangun bagaimana caranya Karang Taruna di Cluster ini tetap berjalan sesuai visi dan misinya. Dan akhirnya tugas pertama kita adalah membuat acara perkemahan yang dilaksanakan tepatnya waktu itu tanggal 17 agustus pada malam harinya. Di malam ini acaranya sangat seru banyak anak – anak yang membuat games – games seru dan bercerita – bercerita horror.
Setelah itu saya melanjutkan sekolah saya ke sebuah SMP Negeri yang bernama SMPN 1 Tambun Selatan, disana saya mendapatkan teman baru dan teman – teman saya seru – seru. Sering ngejahilin gurulah, ngejahilin temen sendiri. Sampe – sampe waktu itu pernah suatu hari saya & teman – teman kelas saya dipanggil guru BP karena teman saya coret – coret meja kelas dan akhirnya karena masalah itu dipanggil BP. Tapi seru karena bisa have fun bareng sama temen – temen. Hahaha... dan mungkin masih SMP kali ya jadi kelakuan & sifatnya masih labil. Hahaha...
Selama sama di SMP saya mendapatkan pelajaran yang banyak sekali dan wawasan ilmu untuk saya belajar bertambah... setelah 3 tahun saya lulus dari sekolah itu saya sempet bingung mau melanjutkan kemana tujuam saya berikutnya dengan maksud lanjut ke SMA atau SMK ????
Setelah dipikir – pikir, saya banyak bertanya ke orang tua saya akhirnya saya masuk SMK di SMKN 1 Cikarang Barat. Disekolah ini saya mengmbil jurusan Teknik Mesin yang banyak mempelajari tentang dunia otomotif mobil. Karena saya dulu sampai sekarang seneng dunia otomotif makannya saya ambil jurusan ini deh. Hehehe... di sekolah ini saya bisa tau bagaimana cara pembuatan mobil dari awal sampai akhir selesainya seperti apa alhamdulillah diberitahu pada saat materi praktek dibengkel sekolah... selama saya bersekolah disini saya sangat was – was sekali bila berangkat dan pulang sekolah, karena sekolah saya ini adalah sekolah yang sangat dikenal sekali banyak musuhnya. Salah satunya sebelah sekolah saya itu yang bernama “Wijaya Kusuma” itu adalah salah 1 sekolah yang menjadi musuh sekolah saya.
Pada suatu hari pernah terjadi tawuran antara sekolah saya dengan sekolah “Wijaya Kusuma” tersebut, faktor yang terjadi itu karena faktor perempuan & salah paham. Karena tawuran tersebut yang terhadi di tambun stasiun bekasi ini sebuah angkot atau bisa ¾ terkena lemparan batu yang mengakibatkn kaca si mobil pecah. Setelah kejadian ini pihak si angkot langsung datang besoknya ke sekolah saya dan siswa yang telah melemparkan batu ke arah mobil si angkot initelah di panggil oleh pihak sekolah dan disuruh meminta maaf kepada si supir angkot tersebut da sedikit menggantikan uang untuk membetulkan angkot yang rusak tersebut. Banyak sekali sejarah saya sekolah disini, dari mulai sekolah ini terkenal tawurannya, kk kelas yang sok – sok’an jadi paling senior dan palingpengen di hormatinlah, pokoknya banyak banget sejarah saya bersekolah di SMK tersebut.
Pada saat saya SMK saya hobby didunia otomotif dan akhirnya saya bergabung dengan club motor besar yang bernama “HMPC Indonesia” atau Honda Megapro Club Indonesia, disana saya banyak di ajarkan cara mengendarai motor yang baik, terus fungsi – fungsi dari bagian – bagian motor, pokoknya soal wawasan di dunia motor besar. Dan disanapun saya pertama kalinya yang namanya ikut touring atau pergi ke luar kota ketempat saudara HMPC yang ada di wilayah lain. Pertamanya memang saya takut tapi setelah saya ikut SRC (Safery Riding Course) saya sedikit tidak takut pada saat touring. Dan sampai sekarang pun saya masih bergabung dengan club motor besar tersebut.
Setelah saya lulus SMKN 1 Cikarang Barat saya masuk ke Universitas Gunadarma dengan mengambil jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer. Kenapa saya bisa masuk Universitas Gunadarma itu karena saya tidak mendapatkan di sebuah universitas negeri dibilangan daerah kota jogja makannya akhirnya saya memilih Universitas Gunadarma karena menurut banyak orang dan temen – temen saya Universitas Gunadarma itu bagus dalam bidang komputernya. Awal ada pengospekan dari universitas, disitu saya dan temen – temen kampus saya yang lain di perkenalkan seluruh informasi Universitas Gunadarma mulai dari ruang pegajaran, mata kuliah, fasilitas, dan UMK Kemahawasiswaannya. Pada saat mengikuti ospek saya melihat ada UKM Photography bernama SNAP (Sarana Nongkrong Anak Photography) di Gunadarma dan saya sangat tertarik di bidang photography karena saya memang sudah hobby dari umur 16 tahun pada saat saya SMK dulu. Setelah ospek saya selesai saya langsung mendaftarkan diri ke UKM Photography tersebut. Sayangnya saya hanya satu-satunya mahasiswa Universitas Gunadarma (Bekasi) yang berminat dibidang Photography. Apa boleh buat saya setiap hari selasa & sabtu harus datang ke Universitas Gunadarma Kelapa 2 (Kampus E) disana ada 1 ruangan khusus UKM Photography letaknya di E4410. Pertama kali saya datang memperkenalkan diri saya ke para senior di SNAP, disana saya diterima dengan senang hati karena tujuan awal saya ya ingin memperdalam ilmu Photography saya.
Setelah lama saya di SNAP saya akhirnya saya sudah banyak mengetahui soal fotografi itu bagaimana teknik – tekniknya dan diluar SNAP juga saya bergabung dengan komunitas fotografi yang bernama JTPC (Jakarta Timur Photography Community) di daerah Jakarta Timur letaknya di Taman Wisata Kuliner Kalimalang, disana juga saya bertemu dengan para fotografer – fotografer profesional yang sudah lama menggeluti dunia fotografi. Waktu itu saya pertama kali motret menghasilkan uang ya pada saat ikut bergabung dengan komunitas fotografi JTPC, yaitu motret event Johnnie Walker dan disana saya sebagai forografer paparazi, forografer paparazi yaitu forografer yang memotret setiap tamu yang datang tetapi dengan cara candid. Di cara tersebut ternyata yang dateng adala orang – orang penting atau bos – bos besar seperti mafia – mafia hongkong di luar negeri. Di event ini sata dibayar lumayan besar karena saya bisa mengganti hp blackberry saya yang tadinya bold 9000 menjadi onyx 9700. Karena ssudah menghasilkan sedikit uang, saya jadi tertarik ingin lebih mendalami dnunia forografi. Dan akhirnya sekarang fotografi jadi pekerjaan saya mencari uang dan hasilnya lumayanlah bisa menambah uang jajan kuliah saya sampai sekarang. Dan saya sudah berjanji tidak akan meninggalkan hobby dan pekerjaan fotografer saya ini sampai kapanpun.
Hari kedua saya masuk kampus saya mendapatkan kelas 1KA26 yang anak – anaknya itu ternyata seru – seru padahal awalnya saya kira kelas ini bakalan bakalan buat saya Bete, eh ternyata kelas ini seru, ada waktunya bercanda dan ada waktunya untulk belajar. Disini saya pertama kali berkenalan sama temen – temen saya yang bernama Yogi, Jordy, Mario, Roy, Fitry, Bayu, Yohannes. Mereka – mereka ini anak – anak yang pintar dan anak – anak yang hobby’nya melawak, sehari tidak melawak mungkin menurut saya mereka akan bosen kali ya ?! hahaha.....
Akhirnya saya terus – menerus berkumpul dengan mereka ber-8 termasuk saya dan pada wakt itu sedang bercanda tawa akhirnya ada yang nyeletuk memberi kan nama genk ber-8 ini D’laso yang artinya menurut temen – temen saya itu kotor sekali. Hahaha...tapi karena memang awalnya hanya untuk lucu – lucuan ya sudahlah akhinya terbentuklah nama D’Laso itu untuk ke-8 temen saya ini. Hahahaha.....
Setelah itu saya mendapat teman baru juga atau tongkrngan di dalam kampus dan tongkrongan tersebut sering sekali disebut Hydrant, kenapa disebut hydrant karena di sepanjang bangku itu ada 1 Hydrant (Tempat Keluar Air untuk pemadam kebakaran). Makannya bisa disebut hydrant, disana anak – anaknya itu ternyata anak semester akhirnya semuanya ya paling kecil semester 5 pada saat saya pertama kali nongkrong di hydrant tersebut. Lalu sama nongkrong disitu dan sayalah orang yang paling kecil di hydrant. Karena saya pada saat itu baru semester 1. Hahaha...
Tidak lama kemudian saya masuk organisasi kepemudaan diluar kampus yang bernama AMRI (Angkatan Muda Republik Indonesia) AMRI Bediri berdasarkan azas pancasila dan yang mendirikan AMRI inilah kebetulan cucunya Alm. Bapak Pahlawan kita Soeharto yaitu mas Putra Wibowo dan Mba Putri. AMRI adalah wadah para generasi pelurus bangsa bukan hanya penerus bangsa. Visi & Misi AMRI adalah:
· Visi: Melahirkan Intelektual Muda bangsa indonesia yang mengedepankan nilai
moral dan budi pekerti demi kesejahteraan rakyat indonesia.
· Misi: Mandiri dalam ekonomi, Berbakti dalam pendidikan, Berkepribadian dalam
budaya dan Berdaulat dalam Kebangsaan.
Dan AMRI sendiri mempunyai janji yang berisi tentang:
· Janji AMRI:
1. PANGGIL KAMI GENERASI MERAH PUTIH.
2. SEBUT KAMI PENJAGA NKRI.
3. INGAT KAMI PELINDUNG IBU PERTIWI.
4. SUMPAH KAMI TERJAGA SAMPAI MATI.
5. KAMI ADA UNTUKMU GARUDA.
6. KAMI BERNYAWA UNTUKMU PANCASILA.
7. KAMI BERJUANG UNTUKMU NUSA BANGSA.
8. HIDUP KAMI UNTUMU INDONESIA.
Itulah sedikit soal organisasi kepemudaan AMRI yang ingin saya ceritakan...
Dan alhamdulillah saya masih di organisasi kepemudaan AMRI ini.
Setelah sekitar 1 tahun saya dikelas 1KA26 Tingkat 1 pada semester 1 saya mendapatkan IP lumayan besar dan semester 2 lumayan menyedihkan karena saya waktu itu jarang masuk dikarenakan saya sibuk bekerja mendapatkan job – job foto yang lumayan banyak jadi kuliah saya sedikit terbengkalai. Lalu saya naik ke Tingkat 2 kelas 2KA28, disini saya mendapatkan kelas yang anak – anaknya sangat baik – baik sekali, tapi awalnya ya menurut saya kurang baik karena anak – anaknya pendiam tapi ternayata perkiraan saya itu salah. Setelah 2-3 minggu berjalan waktu kuliah baru sedikit kelihatan betapa mereka suka bercanda, hangout bareng mereka. Dengan cara mengadakan kerja kelompok bareng, futsal bareng dan sparing dengan kelas – kelas lain.
Dan dikelas ini pun saya akhirnya mendapatkan temen yang mempunyai hobby yang sama yaitu fotografi, anak teresbut namanya raditya, beliau juga suka karena fotografi tapi beliau hanya hobby dan tidak dijadiin pekerjaan atau hal mencari uang di dunia fotografi.
Sedikit saya menceritakan soal otobiografi saya dari kecil sampai sudah besar seperti ini.
dan alhamdulillah sampai sekarang pun sama masih bergabung di club motor besar HMPCI (Honda Megapro Club Indonesia), Komunitas fotografi SNAP (Sarana Nongkrong Anak Photography) di dalam kampus dan diluar kampus komunitas fotografi JTPC (Jakarta Timur Photography Community) dan organisasi kepemudaan AMRI (Angkatan Muda Republik Indonesia)
dan alhamdulillah sampai sekarang pun sama masih bergabung di club motor besar HMPCI (Honda Megapro Club Indonesia), Komunitas fotografi SNAP (Sarana Nongkrong Anak Photography) di dalam kampus dan diluar kampus komunitas fotografi JTPC (Jakarta Timur Photography Community) dan organisasi kepemudaan AMRI (Angkatan Muda Republik Indonesia)
Regards,
Irsan Miryawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar